Rabu, 15 Oktober 2025, Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan menyelenggarakan Koordinasi Dukungan Multipihak untuk kegiatan Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE) di Kabupaten Pasuruan yang berlangsung di Ruang Rapat Bappelitbangda Kabupaten Pasuruan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam mendukung pengelolaan kawasan pertanian serta pengembangan rantai nilai komoditas pertanian dan peternakan secara berkelanjutan dan inklusif. Kabupaten Pasuruan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan program ICARE dengan fokus pada dua komoditas utama, yaitu mangga dan jagung.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai unsur perangkat daerah dan pemangku kepentingan, antara lain Bappelitbangda, Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Peternakan, Dinas Lingkungan Hidup, Balai Penerapan Modernisasi Pertanian Jawa Timur, serta Tim Program Integrated Corporation of Agricultural Resources Empowerment (ICARE).

Melalui pelaksanaan program ini, diharapkan dapat terwujud peningkatan akses petani terhadap aset, sarana dan prasarana, serta layanan pertanian, terbangunnya kemitraan rantai nilai antar pelaku usaha, meningkatnya penjualan produk pertanian koperasi petani, dan meningkatnya produktivitas pertanian di Kabupaten Pasuruan.

Dalam kesempatan ini juga dibahas berbagai agenda penting seperti fasilitasi kolaborasi antara koperasi petani dan sektor publik-swasta, peningkatan kapasitas laboratorium di BSIP Jawa Timur, hibah pendampingan bagi koperasi petani mangga dan jagung, serta pelatihan dan magang bagi anggota koperasi. Selain itu, turut disusun rencana usaha koperasi petani mangga dan jagung sebagai langkah konkret memperkuat kelembagaan petani di daerah.

Dua koperasi yang telah berjalan di Kabupaten Pasuruan, yakni Koperasi Produsen Jagung Jaya Abadi dan Koperasi Produsen Mangga Putar Maslahat Pasuruan, menjadi wujud nyata kolaborasi dan semangat kemandirian petani lokal dalam membangun pertanian yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan.